Wednesday, November 14, 2018

Jatuh.


Pernah suatu hari aku merasa jatuh sehingga tidak berupaya untuk bangun dan meneruskan langkah.Dunia seakan mentertawakanku dari jauh dan kala itu aku seperti mahu memejam mata dan berharap malam selalu menemaniku.

Tapi engkau muncul dan melihatku seperti orang baru, engkau meninggalkan ku jejak-jejak sehingga hati ini begitu terusik dengan keindahan cahayamu.

Tanpa harus teragak-agak, biar jasad ini tercalar dan biar pandangan jijik terarah padaku, asalkan pandangan Tuhan menjadi keutamaanku.

~Saat hidayah menyapa, percayalah tiada lebih indah dari kembali mencintai dan mengagungkan kebesaran Allah. Subhanallah!


By penulis buta

No comments:

Post a Comment